50% Situs Pemerintahan Indonesia Sasaran Hacker. Pemerintah Masih Tidak Melek Keamanan Website!

Keamanan website pemerintahan

50% Situs Pemerintahan Indonesia Sasaran Hacker. Pemerintah Masih Tidak Melek Keamanan Website!

Daftar Isi:

1. 50% situs pemerintah tidak mengutamakan keamanan

2. Penyebab Situs Website mudah di Hack

Menggunakan Tema dan Plugin Website Bajakan

Penggunaan Username dan Password Biasa

Penggunaan Software Antivirus Bajakan

Penggunaan Server Yang Buruk

Tidak Pernah Upgrade

Tidak Melek Keamanan

50% Situs Pemerintahan Indonesia Tidak Mengutamakan Keamanan

Menurut Kementrian Dinas Komunikasi dan Informasi, 50% situs website pemerintahan Indonesia terancam serangan hacker yang dapat membahayakan informasi data pribadi masyarakat Indonesia. Pemerintahan Indonesia masih tidak perduli dengan keamanan situs website yang berdampak pada tingkat keamanan data masyarakat.

Terbukti hingga September 2019 lalu, situs website KPAI diretas oleh para blackhat. Hal ini menjadi ancaman yang sangat serius jika pemerintahan masih tidak memperhatikan pentingnya keamanan situs website.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa situs website menjadi sasaran empuk serangan hacker

Menggunakan Tema dan Plugin Website Bajakan

Ada kemungkinan situs website pemerintahan yang menjadi sasaran empuk para hacker menggunakan tema serta plugin bajakan. Plugin serta tema yang digunakan tidak dari situs website resmi penyedia tema atau plugin. Hal ini akan mempermudah para peretas melakukan eksploitasi untuk mengambil data sensitif.

Jika Anda ingin mengurangi celah peretasan pada situs website Anda, ada baiknya menggunakan tema ataupun plugin berbayar yang resmi didapatkan dari situs website penyeddia.

Penggunaan Username dan Password Biasa

Pemilihan username dan password yang Anda gunakan juga harus tepat. Username dan password ini berkaitan dengan keamanan situs website yang dapat diretas melalui brute force. Brute force ini merupakan kegiatan peretasan dengan teknik cracking password.

Jika ingin menghindari situs website terkena serangan brute force, Anda harus menggunakan username serta password yang sulit untuk ditebak dan pastikan menggabungkan huruf dengan angka secara acak. Hal ini merupakan langkah dasar yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan situs website Anda.

Penggunaan Software Antivirus Bajakan

Salah satu penyebab mudahnya diretas situs website adalah penggunaan software antivirus yang salah. Biasanya laptop atau komputer yang menggunakan software antivirus bajakan menjadi snagat rentan terkena serangan. Software antivirus ini menjadi tameng yang bagus untuk melindungi aktivitas laptop atau komputer dari serangan virus yang berujung pada pencurian file.

Server Yang Buruk

Server ini juga menjadi komponen utama yang harus selalu diperhatikan dan diwaspadai. Server merupakan pondasi situs website. Sebelum membangun atau menciptakan situs website, pastikan Anda memilih penyedia server atau hosting dengan kualitas yang bagus. Penggunaan server yang kurang terjamin, menjadi celah yang sangat mudah untuk diretas oleh para hacker.

Tidak Pernah Upgrade

Jika Anda sudah memperhatikan tingkat keamanan situs website dari sisi server hingga tema dan plugin, pastikan Anda juga memperhatikan aktivitas upgrade fitur dashboard situs website Anda. Salah satu penyebab mudahnya situs website dihack adalah kurangnya perhatian terhadap aktivitas upgrade fitus situs website.

Upgrade situs website ke fitur yang terbaru menjadi hal yang wajib dilakukan. Upgrade ini akan meningkatkan sisi keamanan dari setiap kelemahan yang didapat dari versi terlama. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa situs website Anda selalu melakukan upgrade fitur Anda ke versi terbaru penyedia fitur website.

Tidak Melek Keamanan

Poin ke enam ini menjadi alasan utama banyaknya situs website pemerintahan yang diretas. Tingkat kesadaran pihak IT yang mengelola situs website masih rendah dan menganggap bahwa keamanan situs website bukanlah menjadi hal penting dalam dunia internet..

Banyaknya situs website pemerintahan yang diretas oleh para hacker disebabkan tidak adanya keamanan website yang digunakan. Salah satu keamanan situs website yang sangat popular digunakan adalah Sertifikat SSL. SSL Indonesia menyediakan berbagai macam merek sertifikat SSL dengan harga murah yang dapat digunakan pada situs pemerintahan.

Sertifikat SSL merupakan file digital yang ditanamkan pada server dan dikunci menggunakan private key pada sisi server dan situs website. Para pengunjung situs website harus menggunakan public key yang sudah dikonfirmasi untuk dapat melakukan penelusuran secara menyeluruh. Ini adalah prosesn enkripsi dan dekripsi yang terjadi diport server dan situs website. Inilah yang menjadikan situs website memiliki status aman, https maupun gembok hijau pada url situs website.

Ini yang masih minim dalam dunia situs website pemerintahan. Banyak situs website yang masih pada status “Tidak Aman” pada url situs website, karena dianggap bukan hal yang penting. Sertifikat SSL ini menjadi perisai bagi situs website dan melindungi data pengunjung situs website.

Ada baiknya situs website pemerintahan mengutamakan keamanan data pengunjung dari para peretas yang tidak bertanggung jawab. Rekomendasi Sertifikat SSL untuk situs pemerintahan versi SSL Indonesia.

 

Itulah beberapa penyebab situs website mudah diretas oleh pihak ketiga. Semoga mudah dipahami dan pastikan situs website Anda berada pada status aman, dan pastikan Anda mengunjungi sius website Aman untuk menghindari kemungkinan peretasan dan pencurian data pribadi.

Share this post