Manajemen Sertifikat SSL | SSL Indonesia

Manajemen Sertifikat SSL

Manajemen Sertifikat SSL | SSL Indonesia

Manajemen sertifikat SSL menjelaskan sistem yang digunakan untuk mengelola sertifikat digital melalui seluruh siklus yang dilalui oleh sertifikat SSL, baik itu akuisisi maupun perpindahan dan juga kadaluarsa. Beberapa sertifikat SSL salah satunya digicert sudah menerapkan sistem pengelolaan sertifikat SSl secara otomatis contoh menggunakan cert central. Namun, sayangnya masih banyak perusahaan yang menggunakan proses manual.

Sementara solusi otomatis yang dapat mengawasi seluruh siklus sertifikat SSL yang tersedia saat ini, masih belum banyak digunakan oleh organisasi besar. Padahal manajemen sertifikat merupakan bagian penting dari pertahanan digital sebuah perusahaan. Sertifikat yang kadaluarsa atau hash yang lemah adalah celah bagi peretas, sementara tidak amannya sebuah situs website akan menjadi peringatan bagi pengunjung situs website Anda.

Keyfactor dan penelitian Ponemon Institute menunjukkan bahwa organisasi melaporkan memiliki rata-rata 88.750 kunci digital dan sertifikat dalam lingkungan TI mereka. Dan yang lebih parah, 74% responden menunjukkan bahwa mereka sebenarnya tidak tahu berapa banyak kunci yang sebenarnya ada atau di mana menemukannya! Seperti yang dapat Anda bayangkan, tingkat pengawasan ini dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki

Mengapa Sertifikat SSL Begitu Penting?

SSL atau Secure Socket Layer menggunakan public key untuk memverifikasi kepemilikan sertifikat melalui public key maupun private key. Jika Anda berencana untuk mengembangkan atau mengelola banyaknya situs website dengan domain maupun sub domain yang berbeda dengan masing-masing sertifikat SSL maka Anda memerlukan management sertifikat SSL untuk mempermudah pengecekan keamanan website Anda.

Menggunakan sertifikat SSL sebagai keamanan situs website tidaklah cukup. Ini merupakan keamanan standard yang harus diikuti dengan proses manajemen sertifikat yang ketat. Melacak sertifikat SSL Anda sangat penting untuk mencegah kadaluarsa sertifikat tanpa pantauan.

Karena jika sertifikat SSL sudah kadaluarsa dan tidak langsung dilakukan penerbitan ulang, maka akan memberikan celah yang sangat besar untuk dilakukannya peretasan data sensitive oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.

Apa Itu Key Manajement Services / KMS?

Key Management Service atau KMS merupakan sistem penyimpanan, pengelolaan dan cadangan kriptografi dengan aman. Tentu saja, jenis key khusus yang didukung oleh setiap KMS bervariasi dari satu platform dengan platform lainnya. Sebagian besar KMS biasanya memungkinkan Anda untuk mengelola satu atau beberapa private key sertifikat SSL, API Key, Private Key Code Signing, dan lain sebagainya.

KMS dirancang untuk membantu Anda menghindari key yang hilang maupun dicuri yang dapat mengakibatkan kehilangan data maupun downtime.

Cara Kerja Key Management Services / KMS

Solusi manajemen sertifikat otomatis tersedia untuk seluruh tahapan siklus sertifikat SSL

  1. Alat penemuan SSL untuk pemindaian jaringan dalam untuk mendeteksi semua sertifikat SSL yang Anda miliki
  2. Inventarisasi Sertifikat untuk menyatukan seluruh sertifikat SSL, terlepas dari otoritas penyedia sertifikat SSL yang ada untuk dikumpulkan di satu platform.
  3. Manajemen sertifikat sebagai alat analisis dan pelaporan untuk melacak kesehatan sistem dan memamntau indicator PKI. Potensi masalah dan kerentanan seperti standard enkripsi yang lemah, teridentifikasi dengan cepat dan akan memudahkan tindakan proses perbaikan.

KMS merupakan platform manajemen yang dapat membantu Anda dalam mengelola key serta meta data. Tujuan menggunakan salah satu sistem ini adalah untuk membantu Anda menjaga semua kunci kriptografi Anda seaman mungkin. Ini dilakukan dengan beberapa cara (tergantung pada KMS yang Anda gunakan).

Share this post