Sertifikat Code Signing VS Sertifikat SSL | SSL Indonesia
Apakah Anda pengguna sertifikat SSL code signing? Atau Anda tidak tahu bahwa sertifikat ssl menyediakan jenis sertifikat code signing yang khusus digunakan untuk aplikasi. Tidak seperti sertifikat SSL lainnya yang digunakan secara umum pada situs website, code signing dibuat untuk melindungi aplikasi.
Sertifikat code signing memastikan bahwa kode / code tidak dapat dirusak, sehingga mencegah perusakan kode yang berbahaya untuk melindungi pengguna akhir. Sedangkan sertifikat SSL membuat koneksi terenkripsi antara browser dengan server situs website dan komputer pengguna yang terhubung.
Namun perlu Anda ketahui bahwa antara code signing dengan sertifikat SSL bukanlah hal yang sama dan tidak dapat digunakan secara bergantian.
Apa itu Sertifikat Code Signing?
Sertifikat code signing digunakan untuk mengotentikasi pengembangan perangkat lunak atau aplikasi, serta memastikan bahwa aplikasi ternekripsi dan tidak diubah serta disusupi malware. Para pengembang aplikasi biasanya akan menggunakan sertifikat code signing untuk melakukan penandatanganan aplikasi untuk memverifikasi kepemilikan.
Enkripsi yang dilakukan code signing akan menjadi public key encryption pada sertifikat SSL, dan akan memberikan identitas pada aplikasi yang sudah dipasangkan sertifikat code signing.
Apa itu Sertifikat SSL / TLS?
SSL (Secure Socket Layer) merupakan teknologi standard yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet melalui enkripsi data yang dikirim antara situs website dengan browser (antara dua server).
Sertifikat SSL akan mencegah peretas melihat ataupun mencuri informasi yang ditransfer termasuk data pribadi dan keuangan. SSL akan membuat port lalu lintas data secara khusus antara kedua server.
TLS (Transport Layer Secure) merupakan versi SSL yang sudah diperbaharui dan pastinya dengan enkripsi lebih. Dengan kata lain bahwa TLS adalah versi lama dari SSL. Saat ini sertifikat SSL merupakan sertifikat keamanan dengan istilah yang lebih umum.
Sertifikat Code Signing Vs Sertifikat SSL
Sertifikat code signing digunakan untuk mengenkripsi aplikasi, sedangkan sertifikat SSL digunakan untuk mengenkripsi koneksi situs website. Namun keduanya digunakan untuk melindungi pengguna akhir atau pengunjung.
Jika anda tidak menggunakan sertifikat ini, pada aplikasi akan mendapatkan peringatan tidak aman dan pada situs website Anda akan dilakukan blok atau peringatan sebelum masuk pada situs website.
Jika pengguna mencoba mengunduh aplikasi yang tidak menggunakan sertifikat code signing, makan akan muncul pesan peringatan dan ditandai sebagai aplikasi yang berbahaya. Sedangkan jika situs website tidak menggunakan sertifikat SSL maka browser akan menamilkan “not secure” pada bilah url ataupun sebelum melakukan penelusuran.
Jenis Sertifikat SSL Code Signing
Sertifikat code signing menawarkan tanda tangan digital terenkripsi dengan keamanan otentikasi dua faktor. Ada 4 brand sertifikat SSL yang menawarkan jenis produk code signing. Digicert, Symantec, Thawte, dan Sectigo. Masing-masing brand memiliki fitur serta tingkat enkripsi yang berbeda.
Jika Anda membutuhkan rekomendasi produk sertifikat SSL code signing sesuai kebutuhan Anda, Anda dapat menghubungi tim SSL Indonesia melalui live chat ataupun sales@sslindonesia.com
Cara Mengelola Sertifikat Code Signing
Jika Anda pengembang aplikasi, Anda harus tau keamanan code signing dan pengelolaan sertifikat dengan benar. Jika tidak dikelola dengan benar, akan sangat membahayakan bisnis Anda. Insiden ini sama seperti serangan pada aplikasi solarwinds yang melakukan penandatanganan serupa pada seluruh file. Hal ini bukan kesalahan pada sertifikat code signing, namun pada proses penggunaan code signing tersebut.
Tim SSL Indonesia akan sedikit memberikan saran yang dapat membantu Anda mencegah penyusupan code, melindungi dan mengontrol penggunaan key. Praktik terbaik penandatanganan kode lainnya adalah melakukan pemindaian virus pada kode Anda sebelum ditandatangani.
Jika Anda merasa itu sangat membosankan Anda dapat menggunakan sertifikat dengan fitur secure software manager. Beberapa brand seperti Digicert dan Symantec menyediakan fitur tersebut untuk memudahkan proses pengelolaan sertifikat code signing.
Itulah perbedaan antara sertifikat SSL Code Signing dengan sertifikat SSL non code signing yang secara umum digunakan pada situs website. Jika Anda masih bingung dalam memilih dan masih ragu menggunakan sertifikat SSL, Anda dapat melakukan konsultasi secara gratis dengan tim professional SSL Indonesia.