5 Tips Kerja Aman Dari Rumah – SSL Indonesia

kerja aman di rumah

5 Tips Kerja Aman Dari Rumah – SSL Indonesia

Perkembangan pandemik virus corona yang menyebar terutama di Indonesia menjadi kekhawatiran banyak pihak. Secara khusus pemerintah Indonesia memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan social atau social distancing.

Banyak pemerintah daerah juga sudah menetapkan PSBB atau pembatasan social berskala besar. Kebijakan ini mengharuskan para pekerja kantoran harus menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work from home dan memanfaatkan teknologi digital untuk melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan di kantor. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah persebaran virus corona secara cepat dan luas di Indonesia.

Menggunakan teknologi digital, tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyoroti kebijakan dan menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan sistem keamanan. Hal ini tidak lain dari banyaknya aktivitas peretas yang memanfaatkan momen untuk menebar virus malware melalui website maupun email.

Tim SSL Indonesia sebagai partner otoritas penyedia sertifikat keamanan website ataupun internet memiliki 5 tips bermakna yang dapat dipraktikkan pada saat melakukan kerja dari rumah.

Periksa Situs Website Yang Dikunjungi

Saat melakukan penelusuran informasi melalui situs web dari rumah, pastikan Anda memperhatikan alamat url situs web yang di otorisasi. Dengan kata lain bahwa, Anda harus memastikan bahwa website menggunakan sertifikat SSL.

SSL membantu Anda tetap berada pada jalur port yang aman dan terhindar dari serangan phising yang mengakibatkan kehilangan data pribadi.

Browser akan melakukan identifikasi tampilan situs yang aman dan terautentikasi dengan memberikan gembok hijau maupun https:// pada alamat url yang telah menggunakan sertifikat ssl. Jangan sampai Anda melakukan penelusuran pada website yang tidak aman bahkan melakukan penelusuran pada tautan yang tidak jelas.

Amankan Jaringan Anda

Anda juga harus memperhatikan jaringan internet Anda, jangan sampai ada peretasan, Jaringan yang diretas merupakan penggunaan pihak ketiga secara ilegal. Anda harus mengendalikan siapa yang dapat mengakses jaringan.

Gunakan otentikasi multi faktor (MFA) untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses sistem yang dikontrol seperti platform perusahaan. Bagaimanapun, jaringan rumah jika dibandingkan dengan jaringan perusahaan umumnya kurang aman karena sering kali ada kekurangan Sistem Deteksi Intrusi (IDS) dan Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) di lingkungan rumah.

Selain itu, bekerja dari jarak jauh membutuhkan koneksi internet yang kuat dan aman. Saat bekerja dari rumah, pastikan bahwa jaringan asal Anda memiliki kata sandi yang kuat, dan jika mungkin, coba pisahkan jaringan komputer pribadi Anda dengan jaringan perangkat IoT Anda.

Jika Anda memilih untuk bekerja pada ruang publik, waspadalah terhadap WiFi publik dan jangan memercayai jaringan terbuka. Pastikan perangkat Anda tidak terhubung otomatis ke sinyal WiFi. Anda juga dapat mematikan penemuan jaringan sehingga komputer kerja Anda tersembunyi dari komputer lain di jaringan. Lebih baik menggunakan hotspot dari ponsel pribadi.

Amankan Email Anda

Pastikan Anda memisahkan email pribadi maupun email kantor. Cukup umum bagi virus dari email pribadi Anda untuk menginfeksi email kantor juga. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan perangkat yang berbeda untuk masing-masing email, atau setidaknya memiliki login yang berbeda.

Verifikasi Link yang Akan di Klik

Ketika menerima email ataupun pesan berantai yang memberikan tautan link, pastikan jangan langsung melakukan klik. Hal ini berkaitan dengan kegiatan phising yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk mengambil informasi pribadi Anda.

Jika menurut Anda link tersebut mencurigakan dan tidak terlalu penting, Anda dapat mengabaikan tautan link tersebut untuk menghindari kejahatan phising.

BackUp Data

Meskipun sudah memastikan file data yang ada pada komputer sudah aman, Anda juga perlu melakukan back up data. Tujuannya tidak lain untuk menghindari kehilangan data saat terjadi kesalahan pengelolaan perangkat seperti rusak ataupun dicuri. Anda dapat menggunakan layanan google drive untuk menyimpan data secara cloud dan pastinya aman.

Itulah 5 tips bekerja aman dari rumah versi SSL Indonesia. Pastikan Anda terhindar dari serangan siber yang dapat mencuri data dan merugikan Anda.

Share this post