√ Rantai Penerbitan Sertifikat SSL yang Dapat Mengamankan Website Anda!
Jika Anda pengguna sertifikat SSL, sebelum melakukan penerbitan serta verifikasi sertifikat yang melewati beberapa tahapan, pastinya Anda bertanya tentang bagaimana sebenarnya kebijakan dari penerbitan sertifikat SSL itu sendiri. Mengapa harus melewati tahapan yang panjang, serta bagaimana proses sertifikat hingga akhirnya dapat ditandai Aman pada situs browser.
Hal tersebut terkait dengan rantai penerbitan sertifikat SSL yang berkaitan dengan root certificate dan intermediate certificate. Banyak pengguna sertifikat tidak terlalu memperhatikan kedua sertifikat yang berperan dalam aktivitas penerbitan sertifikat SSL ini. Menurut para pengguna sertifikat SSL bahwa hal ini tidaklah penting untuk diketahui, padahal keddua sertifikat inilah yang menjadi kunci utama keberhasilan sertifikat SSL dapat terbaca aman pada browser ternama seperti google chrome dan firefox.
Tim SSL Indonesia akan membahas bagaimana proses rantai penerbitan sertifikat SSL hingga akhirnya dikenali oleh browser dan di tandai Aman saat melakukan penelusuran.
1. Apa itu Root Certificate?
Root certificate sering disebut sebagai root terpercaya. Root ini merupakan model kepercayaan yang menjadi dasar terbentuknya infrastruktur public key. Root certificate berkaitan dengan root program dan root store yang merupakan penyedia root certificate bersamaan dengan public key nya.
Root store ini akan digunakan sebagai pondasi awal untuk mengaktifkan aplikasi pada perangkat. Secara sederhana dikatakan bahwa root certificate akan menyediakan root store (root program dan public key). Ada beberapa root program utama sebagai contoh sederhana yakni Microsoft, google, apple, dan Mozilla. Root certificate sebagai penyedia aplikasi legal ataupun asli bawaan perangkat.
Root program ini dapat dijalankan secara legal jika sudah terdapat tanda tangan forum CA menggunakan public key dari CA dan private key dari pihak penyedia root program. Proses penandatanganan ini memiliki persyaratan dasar yang dikeluarkan oleh forum CA. Setelah penyedia root program memenuhi persyaratan dari pihak CA dan sudah melakukan penandatanganan dari kedua pihak maka secara otomatis akan dipercaya oleh browser.
Apa point penting yang paling diperhatikan? “TRUST” dalam hal ini social trust dan technical trust
Secara umum hal ini sangat mudah, biasanya CA akan melewati perantara lalu melakukan penandatanganan silang. Saat CA mendapatkan permohonan penandatanganan, lalu membuktikan keaslian dari roots pemohon maka roots dari CA akan ditambahkan ke root store pemohon. Root certificate merupakan jenis sertifikat digital X509 yang dapat digunakan untuk menerbitkan sertifikat lainnya
Perlu Anda pahami bahwa setiap brand sertifikat SSL memiliki roots yang berbeda. Contohnya seperti Comodo yang telah diakuisisi oleh Sectigo maka roots sertifikat SSL yang dulunya ditangani oleh comodo akan beralih ke roots sectigo.
2. Proses Rantai Sertifikat
Sebelum membahas secara jauh mengenai bagaimana akhirnya sertifikat SSL dapat diterbitkan mari kita membahas rantai sertifikat. Ini akan membahas tentang bagaimana proses yang terjadi sebelum akhirnya sertifikat SSL dapat di deteksi aman pada browser. Bagaimana akhirnya browser dapat menandai situs aman dari setiap roots brand sertifikat SSL yang berbeda-beda.
Saat Anda megunjungi situs web, browser Anda akan mengidentifikasi sertifikat SSL lalu melakukan verifikasi keaslian sertifikat. Browser akan memeriksa tanggal valid, memastikan sertifikat masih aktif dan melakukan autentikasi tanda tangan sertifikat digital.
Autentikasi sertifikat ini akan mengikuti rantai penerbitan sertifikat yang melibatkan perangkat yang Anda gunakan. Untuk mendapatkan sertifikat SSL, Anda terlebih dahulu membuat permohonan penandatanganan sertifikat dalam bahasa teknis Code Signing Request (CSR) bersamaan dengan private key. Anda akan mengirimkan CSR tersebut ke penyedia otoritas sertifikat CA lalu menandatangani sertifikat menggunakan private key dari roots yang dikirimkan. Ketika kedua pihak sudah melakukan penandatanganan sertifikat SSL, maka sertifikat SSL sudah terdeteksi aman yang sudah diterbitkan oleh Roots CA terpercaya.
3. Apa itu Intermediate Certificate
Seperti yang sudah dijelaskan di awal bahwa penyedia otoritas sertifikat SSL tidak mengeluarkan sertifikat SSL langsung dari root CA pada server. Pihak CA tidak akan memberikan akses secara gambling pada roots mereka. Pada umumnya CA akanmengeluarkan intermediate root atau root perantara. CA akan melakukan penandatanganan pada intermediateroot menggunakan private key yang membuatnya dipercaya. Kemudia CA akan menggunakan private key intermediate certificate untuk menandatangani dan mengeluarkan sertifikat SSL pada user.
Proses ini akan terjadi berulang, CA menandatangani intermediate root, intermediate root menandatangani intermediate user. CA akan menggunakan tanda tangan ini untuk menerbitkan sertifikat SSL. Tautan ini disebut sebagai rantai penerbitan sertifikat.
Berikut bentuk rantai penerbitan sertifikat SSL menggunakan root dan intermediate certificate
Jika Anda pernah mendapatkan intermediate certificate dari pihak CA untuk di install, hal tersebut dilakukan agar browser dapat menyelesaikan rantai sertifikat dan menautkan sertifikat SSL di server Anda. Hal tersebut mencegah tidak terbacanya sertifikat SSL pada beberapa browser ataupun sistem operasi karena ketidak lengkapan proses rantai penerbitan sertifikat SSL.
4. Apa Perbedaan Root Certificates CA dan Intermediate Certificates CA?
Secara sederhana Anda dapat memahami apa itu root dan intermediate pada CA. Root CA merupakan otoritas sertifikat yang memiliki satu ataupun lebih root terpercaya. CA memiliki roots pada trust store dari browser utama. Lalu CA menengah atau sub CA adalah otoritas sertifikat yang mengeluarkan intermediate root. CA menengah ini tidak memiliki roots pada trust store browser, sebagai gantinya intermediate root akan menggunakan intermediate pihak ketiga. Inilah disebut sebagai proses penandatanganan silang.
CA tidak akan mengeluarkan secara langsung roots. Ca akan menambahkan lapisan keamanan dengan menerbitkan intermediate lalu menandatangani sertifikat. Hal tersebut membantu meminimalkan kerusakan saat terjadi penerbitan sertifikat SSL atau kejadian yang tidak terduga pada keamanan. Biasanya CA tidak akan mencabut root certificate yang sudah ditandatangani jika terjadi kerusakan, namun hanya mencabut intermediate certificate. Saat intermediate sudah di cabut maka browser tidak dapat membaca kembali sertifikat SSL dan ditandai dengan akses tidak aman.