Penyebab Harga Setiap Sertifikat SSL Berbeda
Bagi Anda pengguna website pastinya sangat familiar dengan sertifikat SSL. Berbicara tentang sertifikat SSL mencakup banyak hal pembahasan baik itu otentikasi, enkripsi, harga, dan brand. Saat ini banyak brand sertifikat SSL yang dapat Anda gunakan. Meskipun memiliki fungsi yang sama, sertifikat SSL memiliki harga yang berbeda. Mengapa bisa demikian? Team SSL Indonesia akan membahas mengapa setiap brand sertifikat SSL bisa berbeda harga meskipun memiliki fungsi yang sama yakni keamanan website.
1.Nilai Merk SSL
Nilai merk suatu produk pastinya sangat mempengaruhi harga. Pada sertifikat SSL ini merek berkaitan dengan CA (Certificate Authority) yang merupakan instansi penerbitan dan verifikasi sertifikat SSL. CA dapat dikatakan sebagai otoritas penyedia sertifikat yang sangat terpercaya. Sertifikat SSL yang diterbitkan melalui otoritas CA mendapat kepercayaan lebih di banyak browser dan sudah sangat diakui , hal tersebut sangat mempengaruhi harga sertifikat.
2. SSL Warranty (Jaminan SSL)
Anda pernah melihat Warranty yang tercantum pada setiap brand sertifikat SSL? Hal tersebut berpengaruh pada tingkat harga sertifikat SSL yang ingin Anda gunakan. Warranty dapat di klaim jika terjadi kebobolan data website atau terjadi hack pada website ketika Anda menggunakan sertifikat SSL. Semakin besar warranty yang tercantum pada sertifikat maka harga juga akan semakin tinggi.
3. Metode Verifikasi/ Validasi SSL
Metode verifikasi ataupun jenis validasi sertifikat SSL sangat mempengaruhi tingkat harga sertifikat SSL. Ada tiga jenis validasi/ verifikasi sertifikat SSL yakni Domain Validation (DV), Organization Validation (OV) dan extended Validation (EV). Jenis validasi ini berpengaruh pada tingkat otentikasi dan enkripsi sertifikat SSL sehingga berpengaruh pula pada harga sertifikat SSL.
4. Jumlah Domain yang Dilindungi SSL
Jumlah domain serta sub domain yang ingin Anda lindungi akan berpengaruh pada tingkat harga sertifikat. Ada tiga jenis sertifikat SSL berdasarkan jumlah domain dan sub domain yang ingin Anda lindungi, yakni Single, Wildcard dan Multi Domain. Semakin banyak domain dan sub domain yang ingin Anda lindungi maka harga juga akan semakin tinggi.
5. Sistem Operasi dan Pemindai SSL
Harga sertifikat SSL juga dipengaruhi oleh sistem operasi dan browser web yang mendukung. Sejauh ini semua brand sertifikat SSL sudah mendukung 99,9 % browser.
Lima hal tersebut merupakan faktor penyebab harga sertifikat SSL menjadi berbeda. Meskipun fungsi, tingkat otentikasi dan enkripsi yang ditawarkan sama, namun beberapa sertifikat SSL memberikan fitur yang berbeda. Lindungi website Anda dari kejahatan internet dan dapatkan prioritas utama dalam pencarian google menggunakan sertifikat SSL. Pilih sertifikat SSL sesuai dengan kebutuhan website Anda dan dapatkan penawaran terbaik dari team SSL Indonesia.